Setiap hari kita berharap untuk bisa berdisiplin, merubah segalanya menjadi
lebih baik diantaranya dengan membaca buku yang akan membuka pikiran kita dan menambah
pengetahuan yang baru. Setiap hari pula kita berharap untuk bisa memulai
suatu aktivitas yang baru. Semua harapan itu bisa kita lakukan sesegera
mungkin atau minggu depan atau bulan depan atau mungkin tahun depan.
Tetapi
kita juga bisa untuk tidak melakukan apapun, tetap berada pada kondisi
awal yang kita rasa sudah aman, nyaman daripada mencoba suatu hal yang
baru. Tetap menjadi seperti apa adanya dan tidak melakukan perubahan
apapun. Karena kita berpikir "untuk apa merubah sesuatu yang kita rasa
telah benar?". Dan itulah pilihan hidup, pilihan-pilihan yang akan kita
lakukan atau tidak kita lakukan. Yang sejatinya hidup itu adalah sebuah
pilihan.
Lalu manakah yang lebih baik, memilih menjalani
harapan-harapan atau memilih untuk tidak melakukan apapun?. Apakah kita
memilih melakukan harapan-harapan yang kita tahu akan ada dua
kemungkinan yakni kesenangan jika harapan itu terwujud dan kekecewaan
jika sebaliknya harapan itu tidak terwujud. Apakah kita memilih untuk
tidak melakukan apapun, tidak beranjak dari kondisi yang telah aman dan
nyaman bagi kita sehingga tidak ada rasa senang atau kecewa yang akan
datang.
Apabila
antara jiwa, pikiran dan hati kita telah sama untuk memilih suatu
pilihan hidup maka kebahagiaan itu adalah pasti. Dalam hal ini berarti
tidak ada lagi pertentangan tentang mana yang lebih baik antara pikiran
atau intelektual dengan hati atau emosional dan dengan jiwa atau
spiritual dalam diri kita. Semua setuju untuk memilih suatu pilihan
hidup, tidak ada konfrontasi dalam diri maka kebahagiaan itu adalah
pasti. Tidak ada pertimbangan-pertimbangan yang berbeda antara logika,
nurani dan spiritual.
Ibaratnya jika sebuah telur
dipecahkan dari luar maka suatu kehidupan akan berakhir, namun
sebaliknya jika dari dalam maka kehidupan akan lahir. Oleh karena itu "Great Things Always Begin From Within".
Dalam
kehidupan ini sebaiknya apapun pilihan hidup yang akan kita tempuh
bukanlah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar atau dari luar diri kita,
tetapi apapun pilihan hidup yang kita ambil haruslah berdasarkan atau
merupakan cerminan dari dalam diri kita sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar