Sewaktu perjalanan balik ke Amlapura di atas kapal motor penumpang penyeberangan dari pelabuhan Lembar menuju Padang bai ada sesuatu yang membuatku geram. Sebenarnya hal ini sangat sering dijumpai dan mungkin sudah terbiasa, tetapi hal ini adalah sesuatu yang salah. Oleh karena itulah geram ketika menyaksikannya sendiri seraya bertanya apakah budaya masyarakat begitu rendah tidak berpendidikan?
Kelakuan membuang sampah tidak pada tempatnya atau sembarangan masih sangat banyak ditemui. Padahal di atas kapal itu sudah dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah/tong sampah yang memadai dan himbauan berupa tulisan yang di tempel di dinding-dinding banyak dijumpai. Namun masih saja kelakuan buruk itu dilakukan.
Parahnya itu dilakukan oleh orang yang sudah dewasa, oleh seseorang yang tentu telah mengenyam tingkat pendidikan yang bukan taman kanak-kanak lagi. Paling tidak untuk membaca tanda larangan bukanlah menjadi masalah dan memahaminya.
Adalah seorang pria dewasa sedang menikmati seputung rokok di pinggir relling kapal. Didepannya yang berjarak kurang dari satu meter terdapat tong sampah berukuran besar dan diatas tong sampah itu tertempel larangan membuang sampah ke laut. Setelah rokok yang dinikmatinya habis, dengan tanpa berdosa atau perasaan bersalah dan malu ia membuang putung rokok yang masih menyala itu ke laut. Diri ini yang melihat tindakan itu menjadi sangat geram.
Tindakan yang telah dilakukannya bukan hanya soal membuang sampah yang sederhana tapi juga dapat berakibat pada bahayanya keselamatan. Mungkin bila berpikir jauh lebih besar sepuntung rokok yang di buang itu akan berdampak pada pencemaran lingkungan yang mempengaruhi kehidupan biota-biota laut tapi secara sempit tindakannya sangat membahayakan keselamatan penyeberangan kapal saat itu karena putung rokok yang masih menyala itu dapat tertiup angin laut yang kencang dan jatuh di lahan yang mudah terbakar sehingga menyebabkan kebakaran.
Perilaku membuang sampah sembarangan oleh masyarakat masih sering dijumpai. Membuang sampah ke sungai, atau laut atau ditempat yang tidak seharusnya masih banyak dilakukan. Padahal sosialisasi-sosialisasi tentang pentingnya hidup bersih, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bukan sesuatu yang baru. Sudah dari dahulu dingatkan bahwasannya kebersihan adalah sebagian daripada iman, tapi tetap saja masih dilakukan (membuang sampah sembarangan). Mungkinkah ini sudah menjadi budaya di masyarakat?
Semoga diri ini selalu diingatkan akan kejadian menggeramkan tersebut dan menyadarkan diri ini untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar