Apa yang menjadi kekhawatiran hendaknya disikapi dengan kearifan dalam mencari penyebabnya. Pikiran yang khawatir kerapkali menutupi kecerdasan pikiran. Kebenaran yang ada dalam pikiran hendaknya selalu menjadi penerang untuk tidak menjadi khawatir.
Penyebab dari kekhawatiran adalah rasa keterikatan pada suatu hal yang berlebihan, sehingga pikiran tidak menginginkan suatu yang buruk terjadi kepadanya.
Apabila kita sadar bahwa sesungguhnya apa yang akan terjadi pasti akan terjadi dan yang tidak akan terjadi, tidak akan pernah terjadi. Sebab segalanya telah diatur oleh-Nya, karena Ia adalah awal dan akhir. Maka berserah diri seutuhnya kepada kemahakuasaan Tuhan adalah jalan untuk kita tidak menjadi khawatir dalam hidup untuk menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar